Translate in :

Senin, 21 April 2014

Teknik Encoding dan modulasi

Elemen sinyal : tiap pulsa dari sinyal digital. Data binary yang ditransmisiskan dengan meng-encode tiap bit data menjadi elemen-elemen sinyal.

  • Sinyal unipolar : semua elemen sinyal yang mempunyai tanda yang sama, yaitu positif semua atau negative semua.
  • Sinyal polar : elemen-elemen sinyal dimana salah satu kondisi logikanya diwakili oleh level tegangan positif dan yang lainnya level tegangan negatif.
  • Durasi : atau lebar suatu bit , yaitu waktu yang dibutuhkan oleh transmitter untuk memancarkan bit tersebut.
  • Modulation rate : kecepatan dimana level sinyal berubah, dinyatakan dalam Bauds atau elemen sinyal perdetik.
  • Spektrum sinyal : desain sinyal yang bagus harus mengkonsentrasikan kekuatan transmisinya pada daerah tengah dari bandwidth transmisi ; untuk mengatasi distorsi dalam penerimaan sinyal, digunakan desain kode yang sesuai dengan bentuk dari spektrum sinyal transmisi.
  • Clocking : menentukan awal dan akhir dari setiap posisi bit dengan mekanisme sinkronisasi yang berdasarkan pada sinyal transmisi.
  • Deteksi error : dibentuk dalam skema fisik encoding sinyal.
  • Interferensi sinyal dan kekebalan terhadap noise : beberapa kode lebih baik dari yang lain.
  • Biaya dan kompleksitas : semakin tinggi kecepatan pensinyalan untuk memenuhi data rate yang ada, semakin besar biayanya.
  • Yaitu suatu kode dimana tegangan negatif dipakai untuk mewakili suatu binary dan tegangan positif untuk binary lainnya (dua perbedaan tegangan untuk bit-0 dan bit-1.
  • Tegangan konstan selama interval bit ; tidak ada transisi untuk kembali ke tegangan nol, misalnya.
  • Penerapan : tegangan konstan positif untuk ‘1’ dan tidak ada tegangan untuk ‘0’, atau tegangan negatif untuk nilai ‘1’ dan positif untyuk nilai yang lain.
  • Yaitu suatu kode dimana suatu transisi (low ke high atau high ke low) pada awal suatu bit time akan dikenal sebagai binary ‘1’ untuk bit time tersebut. ; tidak ada transisi berarti binary ‘0’, sehingga NRZI merupakan salah satu contoh dari deferensial encoding. Keuntungannya : lebih kebal noise, tidak dipengaruhi oleh level tegangan.

Perbandingan Skema Encoding
Lima faktor yang perlu dinilai dan dibandingkan dari berbagai skema encoding :
Skema Encoding
1. Non return to zero level (NRZ-L)
2. Non return to zero inverted (NRZ-I)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar