Mengapa anak SMK jarang yang lolos SNMPTN Undangan?
Mengapa anak SMK selalu dianaktirikan?
pertama menganggap diri dianaktirikan, sial, atau kenapa pas taun gue apes gini, itu ga baik.
yang kedua, kamu mesti memahami dulu sistem SNMPTN Undangan sebelum kamu memilih atau menilai suatu fenomena (misalnya kenapa jarang anak SMK yang diterima)
FYI seperti yang telah gue jelasin di post sebelumnya, ada 10 poin penilaian yang ada di SNMPTN undangan. nah apabila kamu kehilangan di poin tertentu, atau unggul di poin tertentu, bukan menjamin atau menjadikan suatu kepastian hasilmu di SNMPTN undangan, karena sekali lagi, ada 10 poin yang mungkin
menjadi penilaian
di undangan, dan semua terintegrasi.pertama menganggap diri dianaktirikan, sial, atau kenapa pas taun gue apes gini, itu ga baik.
yang kedua, kamu mesti memahami dulu sistem SNMPTN Undangan sebelum kamu memilih atau menilai suatu fenomena (misalnya kenapa jarang anak SMK yang diterima)
FYI seperti yang telah gue jelasin di post sebelumnya, ada 10 poin penilaian yang ada di SNMPTN undangan. nah apabila kamu kehilangan di poin tertentu, atau unggul di poin tertentu, bukan menjamin atau menjadikan suatu kepastian hasilmu di SNMPTN undangan, karena sekali lagi, ada 10 poin yang mungkin
Dalam 10 poin tersebut ada 3 poin yang mungkin bisa menjawab judul postingan ini:
1. Jumlah Alumni di PTN yang didaftarin
2. IPK/Prestasi Alumni
3. Akreditasi / Prestasi Sekolah
untuk poin pertama dan kedua, kita lihat bahwa sebagian besar anak SMK setelah lulus bekerja, sehingga hanya sebagian kecil yang melanjutkan kuliah. hal ini menyebabkan basis alumni di PTN menjadi kurang kuat, padahal itu salah satu penilaian. Nah jadi anak SMK kalah poin disini dibandingkan anak SMA.
trus yang poin ketiga mengenai prestasi sekolah. dari pengamatan kecil yang gue liat, anak SMK relatif lebih jarang mengikuti lomba-lomba akademis dibandingkan dengan anak SMA, misalnya olimpiade depdiknas. sehingga prestasi pribadi maupun prestasi sekolah jadi kurang di poin ini.
gue disini bicara SMK secara keseluruhan ya, jadi mungkin ada SMK tertentu yg alumninya banyak di PTN atau banyak yg diterima, gue ga tau.
nah kekurangan di 3 poin tersebut yang mungkin menyebabkan relatif sedikit jumlah anak SMK yang diterima dibandingkan dengan anak SMA. Jadi ga ada diskriminasi atau apa gitu ya, memang penilaiannya kayak gitu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar